Skip to main content

Bengkulu! SPBU Nakal: Utamakan Penjualan BBM Bersubsidi ke Tengkulak dan Jerigen

  Seluma, ewarta.co - Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.385.25 di Kabupaten Seluma saat ini menjadi sorotan serta banyak dikeluhkan masyarakat maupun pengguna jalan yang ingin mengisi minyak bersubsidi jenis premium. Hal ini lantaran banyaknya para pemain mafia minyak bersubsidi yang diduga bekerjasama dengan oknum pihak SPBU bersubsidi yang secara sengaja mengisi minyak kepada pengendara motor maupun mobil roda empat tertentu dengan kapasitas tangki yang melebihi standar pengisian. Informasi terhimpun, NA (35) salah satu warga Desa Lubuk Sahung sangat mengeluhkan adanya permainan dalam pengisian BBM jenis premium bersubsidi tersebut hanya kepada tengkulak atau makelar dan bukan di peruntukan untuk masyarakat umum. "Saya sebagai warga Lubuk Sahung sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak SPBU, menurutnya tindakan seperti itu sudah berlangsung lama, tetapi belum ada tindakan nyata baik dari pemerintah daerah maupun penegak hukum, padahal ini benar-benar terjadi di depan mata kita. Selama ini hanya mengutamakan pengisian bagi makelar atau tengkulak minyak bersubsidi jenis premium saja, sedangkan masyarakat umum maupun pengguna jalan lain tidak bisa menikmati minyak bersubsidi yang di peruntukan bagi masyarakat miskin bukan mereka yang memanfaatkan dengan mengambil keuntungan diatas penderitaan kami, warga miskin yang sangat membutuhkan", Ujar NA, Senin  (8/4/). Data terhimpun bahwa setiap kali makelar atau tengkulak melakukan pengisian minyak jenis premium mereka memberikan fee upah tambahan kepada pegawai SPBU, sebesar 5000 rupiah setiap kali pengisian. Sedangkan dalam sehari mereka melakukan pengisian hingga 10 kali lebih. "Hampir setiap pagi pak, mereka sengaja meninggalkan motor, sedangkan pemiliknya lebih memilih kumpul di suatu tempat, sehingga minyak jenis premium sehari masuk sekitar 16 ton dan akan langsung habis dalam hitungan jam saja,, sehingga masyarakat setempat apalagi pengguna jalan yang kebetulan akan mengisi tak kebagian minyak bersubsidi tersebut,"sampai NA kepada ewarta.co. Sementara itu, NA berharap SPBU 24.385.25 Sukaraja dapat kembali seperti awal, dimana semua masyarakat dapat membeli BBM jenis premium tanpa berbelit dengan alasan ini itu kepada masyarakat. "Kami berharap SPBU Lubuk Sahung Sukaraja, Seluma, Bengkulu ini bisa melayani seperti dulu lagi pak, sehingga adil dan dapat merasakan minyak bersubsidi dari pemerintah, bukan harga minyak bersubsidi yang telah di jual di warung-warung karena harganya sudah lebih mahal,"harap NA dengan nada memohon.