Skip to main content
Sosialisasi

Bersama Yayasan Generasi Muda Dermawan, Susi Marleny Bachsin dan Bank Indonesia Sosialisasikan QRIS ke Masyarakat Bengkulu Tengah

Bengkulu Tengah (AMBONEWS) - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Susi Marleny Bachsin, SE, MM dan Bank Indonesia (BI) menggelar sosialisasi dan edukasi  Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS), bertempat di Botel Sindu Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah pada Kamis (24/11/2022). 

Sosialisasi itu diikuti perwakilan masyarakat dari Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan Yayasan Generasi Muda Dermawan dipercaya sebagai Event Organizer (EO). 

Pabin Alhamzi, S.Pd, salah seorang panitia pelaksana kegiatan sosialisasi dari Yayasan Generasi Muda Dermawan menyampaikan terima kasih kepada Ibu Susi Marleny Bachsin, S.MM Anggota DPR RI Fraksi Partai GERINDRA dan Bank Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada yayasan GMD untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi QRIS di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Oni  Lutfi mewakili Ibu Susi Marleni Bachsin, SE.MM anggota DPR RI Fraksi Partai GERINDRA menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran beliau, dikarenakan kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Kemudian, ibu Susi juga menitip salam rindu untuk warga Bengkulu Tengah”, Ujar Oni Lufti.

Pemateri daei Bank Indonesia a.n Bapak Fathan menjelaskan Keunggulan transaksi menggunakan CRIS dalam transaksi. Itu Cepat, Mudah, Murah, Aman dan  Handal, atau dalam bahasa kekiniannya Cememuah. Hal tersebut yang kami edukasikan hari ini kepada masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dijelaskannya, QRIS dapat digunakan untuk semua ponsel cerdas dengan pemindai kode Quice Respone (CR). Tidak seperti kode QR biasa yang hanya bisa dipindai dengan satu aplikasi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). 

Bahkan QRIS dapat dipindai semua aplikasi PJSP terdaftar. Dimana terdapat dua metode pembayaran yang tersedia, yakni, QRIS statis dan QRIS dinamis. QRIS statis biasanya dipajang secara permanen di etalase toko. Sementara QRIS dinamis muncul pada layar Electronic Data Capture (EDC), yakni sebuah alat penerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening bank. 

"Tujuan lain yaitu menumbuhkan kepedulian, dan rasa cinta masyarakat, terhadap uang rupiah Indonesia sebagai pemersatu," terang Fathan. 

Tak hanya diisi dengan penyampaian materi sosialisasi, serta sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta. Kegiatan ini, dimeriahkan dengan sesi hiburan berupa kuis tanya jawab berhadiah, serta pengundian doorprize untuk peserta seminar, dengan total nilai jutaan rupiah.