Kasus Flu Singapura di Bengkulu Meningkat Menjadi 34 Kasus
Bengkulu (AMBONEWS) - Dari hasil surveilans yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu pada minggu ke-25 bulan Juli 2024, kasus terinfeksi virus flu Singapura di wilayah ini mengalami peningkatan signifikan menjadi 34 kasus.
Ruslian, Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, mengungkapkan data tersebut pada Kamis, 4 Juli 2024. Menurutnya, dari Januari hingga minggu ke-25 bulan Juli 2024, tercatat 34 kasus warga terinfeksi virus flu Singapura.
"Kasus ini terbanyak terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara dengan 28 kasus, diikuti oleh Kabupaten Rejang Lebong dengan 5 kasus. Sedangkan Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur masing-masing memiliki 1 kasus," jelas Ruslian.
Ruslian juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bintik merah di mulut, tidak nafsu makan, serta nyeri perut yang merupakan tanda terinfeksi virus flu Singapura.
"Flu Singapura atau HFMD umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dan 5-10 tahun. Gejalanya meliputi ruam merah di tangan, kaki, dan bokong, serta dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus, ludah, dan tinja," tambahnya.
Ruslian juga menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan (PHBS) serta rutin mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya pencegahan penularan penyakit ini di tengah masyarakat.