Optimalkan Penerimaan Bantuan PIP, Dikbud Siapkan Rekening Pelajar

Bengkulu (AMBONEWS) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu mendorong siswa dengan keterbatasan biaya pendidikan di wilayah ini segera membuka rekening pelajar. 

Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat mengatakan, hal ini sebagai syarat penerimaan program pendidikan Indonesia Pintar (PIP) demikian program pendidikan lainnya. 

"Sebab jika tidak ada rekening tidak bisa dicairkan," tambah Eri, Rabu (28/4/21).

Eri mewacanakan nantinya seluruh siswa dari jenjang pendidikan usia dini, sekolah dasar, sampai sekolah menengah kejuruan dan teknik khusus dengan keterbatasan biaya sekolah dibuatkan rekening penerima bantuan. 

"Kami terus gagas agar setiap siswa sekolah punya satu rekening," kata Eri.

Hal ini kata Eri sebagai bentuk upaya pengoptimalan penerimaan bantuan pendidikan dari pemerintah.

Sementara itu, sasaran penerima PIP dari pemerintah sendiri dengan kategori siswa dari penerima program keluarga harapan, dari keluarga pemegang kartu keluarga sejahtera, berstatus yatim piatu-yatim-piatu dari sekolah panti sosial-panti asuhan, siswa terdampak bencana alam. 

Kemudian tidak bersekolah (drop out), mengalami kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, serta memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah.

Sementara itu, perkembangan penyaluran PIP melalui Kartu Indonesia Pintar di Provinsi Bengkulu tahun ini sebesar Rp30.484.125.000 atau 64.733 siswa dari total alokasi diusulkan sementara sebesar Rp 38.881.125.000 atau 75.953 siswa. (Bisri)