Bengkulu (AMBONEWS) - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan pendidikan agama, khususnya Tahfidz Quran, di Bumi Rafflesia.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Ketua Yayasan Majelis Cahaya Quran, Meti Meliawati, yang menilai dukungan Gubernur Rohidin sangat penting dalam memajukan pendidikan agama, terutama bagi para penghafal Quran.
Bengkulu (AMBONEWS) - Journal of Research and Development (JRDRVB) adalah jurnal akademik multidisiplin yang diakui secara internasional, diterbitkan setiap bulan dengan proses tinjauan sejawat yang ketat. JRDRVB berkomitmen untuk menyediakan platform bagi para peneliti, akademisi, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu untuk mempublikasikan penelitian mereka dalam bahasa Inggris, Hindi, dan Marathi.
Bengkulu (AMBONEWS) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu menemukan kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Dilaporkan bahwa terdapat 90 calon peserta didik yang belum mendapatkan sekolah pada jalur zonasi.
Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, menjelaskan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan apakah 90 calon peserta didik ini belum mendaftar di sekolah lain atau memang masih ngotot ingin bersekolah di sekolah favorit yang mereka tuju.
Bengkulu (AMBONEWS) - Yayasan Pusat Pendidikan untuk Perempuan dan Anak (PUPA) Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan rutin dengan lembaga rujukan untuk membahas tiga peraturan menteri terkait penanganan kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Pertemuan ini berlangsung di sebuah kafe di Kota Bengkulu pada hari Selasa (20/2/24).
Bengkulu (AMBONEWS) - Gerakan Anti Kekerasan (GAK) Provinsi Bengkulu menyoroti urgensi implementasi Permendikbud Nomor 46 yang terkait dengan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lembaga pendidikan.
Fachry Azizurahman, Ketua GAK Bengkulu, mendorong dinas pendidikan dan kebudayaan untuk segera membentuk TPPK setelah menggelar pelantikan dan capacity building di Bencoolen Cafe.
BENGKULU, ewarta.co -- Fakultas Hukum Universitas Bengkulu yang memiliki 52 Dosen aktif saat ini kembali menoreh prestasi yang menakjubkan dalam dunia Pendidikan Internasional.
Kali ini, Prestasi yang diraih oleh Fakultas Hukum yaitu mendapatkan Akreditasi Internasional oleh Lembaga ACQUIN beberapa waktu lalu.
Total, ada 3 Program Studi dibawah Fakultas Hukum Universitas Bengkulu yang mendapatkan Akreditasi Internasional dari Lembaga ACQUIN yaitu S1 Ilmu Hukum, S2 Magister Ilmu Hukum, dan S2 Magister Kenotariatan.
