Bengkulu (AMBONEWS) - Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu tengah mempersiapkan langkah strategis untuk meningkatkan statusnya menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama’ (IAINU) Bengkulu. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua STIESNU Bengkulu, Agung Cucu Purnawirawan, pada Kamis, 26 Desember 2024, dalam acara Wisuda Angkatan ke-IV.
Jakarta (AMBONEWS) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait kesejahteraan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Provinsi Bengkulu.
Hal ini disampaikan Senator Destita dalam rapat bersama Komite III DPD RI yang membahas Jadwal Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025, di Ruang Rapat Padjajaran, Gedung B DPD RI pada Senin 14 Oktober 2024.
Bengkulu (AMBONEWS) - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan pendidikan agama, khususnya Tahfidz Quran, di Bumi Rafflesia.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Ketua Yayasan Majelis Cahaya Quran, Meti Meliawati, yang menilai dukungan Gubernur Rohidin sangat penting dalam memajukan pendidikan agama, terutama bagi para penghafal Quran.
Bengkulu (AMBONEWS) - Journal of Research and Development (JRDRVB) adalah jurnal akademik multidisiplin yang diakui secara internasional, diterbitkan setiap bulan dengan proses tinjauan sejawat yang ketat. JRDRVB berkomitmen untuk menyediakan platform bagi para peneliti, akademisi, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu untuk mempublikasikan penelitian mereka dalam bahasa Inggris, Hindi, dan Marathi.
Bengkulu (AMBONEWS) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu menemukan kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Dilaporkan bahwa terdapat 90 calon peserta didik yang belum mendapatkan sekolah pada jalur zonasi.
Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, menjelaskan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan apakah 90 calon peserta didik ini belum mendaftar di sekolah lain atau memang masih ngotot ingin bersekolah di sekolah favorit yang mereka tuju.
Bengkulu (AMBONEWS) - Yayasan Pusat Pendidikan untuk Perempuan dan Anak (PUPA) Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan rutin dengan lembaga rujukan untuk membahas tiga peraturan menteri terkait penanganan kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Pertemuan ini berlangsung di sebuah kafe di Kota Bengkulu pada hari Selasa (20/2/24).
