Skip to main content
Dihantam Badai dan Gelombang, Satu Dari Empat Awak Kapal Nelayan Bantal Hilang

Dihantam Badai dan Gelombang, Satu Dari Empat Awak Kapal Nelayan Bantal Hilang

AMBONEWS.COM, Mukomuko - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mukomuko, Haidir, S.IP pada Selasa malam (6/10/2020) turun langsung kelapangan di kawasan Pantai Pandan Wangi, Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko untuk membantu pencarian nelayan yang menjadi korban kapal karam.

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Mukomuko saat ini, seakan menjadi suplemen bagi tim gabungan pencarian korban kapal tenggelam di perairan Kota Mukomuko sehingga semangat mereka terdongkrak.

Pada Selasa dini hari, kapal asal Bantal, Kecamatan Teramang Jaya terbalik dihantam badai dan gelombang tinggi. Kapal tersebut ditumpangi 4 awak kapal. Dimana tiga diantaranya berhasil selamat. Satu orang awak bernama Nanda (20) belum ditemukan.

Tim gabungan dari Pos Basarnas Mukomuko, Palang Merah Indonesia (PMI) dan masyarakat terus melakukan pencarian sejak Selasa hingga berita ini ditulis.

“Sampai sekarang masih dilakukan pencarian. Korban belum ditemukan,” ungkap Ketua RT 02 Kelurahan Koto Jaya, Alan Tanjung.

Diungkapkan Alan, berdasarkan keterangan nahkoda kapal, jumlah awak kapal 4 orang, Tauk (25), Vidio (41), Bayu (20), ketiganya berhasil selamat. Sementara Nanda (20) belum ditemukan.

“Korban yang belum ditemukan ini warga Air Haji Sumatra Barat. Kalau kapalnya memang kapal nelayan Bantal,” terang Alan.

 

(agr)

Disukai