Cara Mengecek Produk di BPOM Agar Aman Dikonsumsi

Ambonews.com - Peredaran produk di pasaran semakin beragam. Mulai dari makanan, minuman, kosmetik, hingga obat-obatan kini dengan mudah bisa ditemukan di toko maupun secara daring. Namun di balik banyaknya pilihan tersebut, masyarakat perlu berhati-hati. Tidak semua produk yang beredar dijamin aman. Karena itu, sebelum membeli, penting untuk memastikan apakah produk tersebut sudah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BPOM memberikan kemudahan bagi konsumen untuk melakukan pengecekan. Dengan fasilitas yang tersedia, masyarakat bisa mengetahui apakah sebuah produk benar-benar memiliki izin edar atau justru ilegal. Informasi yang ditampilkan pun cukup lengkap, mulai dari nomor registrasi, nama produk, hingga pihak pendaftar. Hal ini sangat penting untuk melindungi konsumen dari risiko penggunaan produk palsu maupun berbahaya.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan. Website resmi BPOM di alamat cekbpom.pom.go.id adalah pilihan yang mudah diakses. Melalui laman ini, konsumen dapat mencari data produk dengan memasukkan nomor registrasi, nama merek, atau nama perusahaan. Jika produk memang terdaftar, maka akan muncul informasi detail mengenai izin edarnya.

Bagi yang lebih nyaman menggunakan ponsel, BPOM juga menyediakan aplikasi Cek BPOM di Google Play Store dan App Store. Setelah diunduh, aplikasi ini memungkinkan pengguna mengecek keaslian produk hanya dengan memasukkan data yang tertera pada kemasan. Hasilnya akan langsung menunjukkan status registrasi dan keamanannya. Aplikasi ini juga selalu diperbarui sehingga informasi yang ditampilkan tetap relevan.

Selain itu, ada cara yang lebih praktis ketika berbelanja, yaitu dengan memindai kode QR atau barcode pada kemasan produk menggunakan aplikasi BPOM Mobile. Begitu kode dipindai, informasi mengenai produk akan muncul secara otomatis. Fitur ini sangat membantu ketika konsumen ingin segera memastikan legalitas suatu produk di toko atau supermarket tanpa harus mengetik data secara manual.

Meski ketiga cara ini sangat mudah digunakan, ketelitian tetap dibutuhkan. Konsumen sebaiknya selalu mencocokkan nomor registrasi, nama produk, serta pendaftar dengan yang tercantum di kemasan. Jika data tidak sesuai atau produk tidak terdaftar, sebaiknya segera dihindari.

BPOM secara berkala memperbarui data produknya agar konsumen mendapatkan informasi terbaru. Bagi masyarakat yang menemukan produk mencurigakan, laporan juga bisa disampaikan langsung ke BPOM melalui layanan resmi yang tersedia. Dengan begitu, pengawasan dapat berjalan lebih optimal.

Langkah sederhana dengan mengecek BPOM sebelum membeli sesungguhnya adalah bentuk perlindungan diri. Keselamatan dan kesehatan tentu jauh lebih berharga daripada sekadar tergiur harga murah atau promosi menarik. Dengan menjadi konsumen yang teliti, masyarakat tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga turut membantu mencegah peredaran produk berbahaya di Indonesia.