Skip to main content
Bnn

Isi Seminar P4GN, Kepala BNN RI Ajak Perguruan Tinggi Berperan Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Bengkulu (AMBONEWS) - Kepala BNN RI Komjen Pol Prof Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan mahasiswa menjadi kelompok rentan terpapar penyalahgunaan narkotika. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terjadi peningkatan keterpaparan narkotika pada rentang usia 15-24 tahun. 

"Tak hanya sebagai korban, tingkat keterlibatan mahasiswa dalam kasus penyalahgunaan Narkoba juga tinggi," kata Kepala BNN saat mengisi Kuliah Umum bertema “Dialog Kebangsaan Generasi Bebas Narkoba”, di Gedung Serba Guna Universitas Bengkulu, Sabtu (14/10/23).

Menurut ada berbagai masalah yang melatarbelakangi penyalahgunaan Narkoba di kalangan mahasiswa di antaranya tekanan tugas kuliah, rasa penasaran, ikatan pertemanan, kurang percaya diri, tren dan banyak hal lain.

Lingkungan pertemanan menjadi salah satu faktor pendukung yang paling tinggi seorang remaja menggunakan narkoba, mungkin banyak dari mereka yang berawal dari coba-coba karena bujukan teman dan berujung menjadi ketergantungan.

"Kurangnya edukasi terkait bahaya narkoba di kalangan remaja juga dapat membuat semakin meluasnya kasus penyalahgunaan narkoba," jelasnya.

Karena itu, menurutnya kuliah umum ini menjadi salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa mengingat usia ini telah lepas dari pengawasan orang tua.

Di kesempatan itu Kepala BNN mendorong agar seluruh pihak baik dari perguruan tinggi swasta dan negeri maupun pemerintah daerah berkomitmen membangun Kampus yang bersih narkoba (Bersinar).

Seminar nasional ini dihadiri Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi, Forkopimda, Rektor Universitas, Kepala BNN Provinsi dan Kota Bengkulu, Pejabat BNN RI, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu, LSM yang bergerak dalam pemberantasan Narkoba maupun mahasiswa seluruh Universitas di Provinsi Bengkulu.

Sekda Isnan menyambut baik upaya ini. Ia berharap kampus dapat menyiapkan generasi yang tangguh di Bengkulu dengan memastikan kualitas sumber daya manusia yang tentunya bebas dari narkotika.

Komitmen bersama pun dideklarasikan universitas se-Provinsi Bengkulu untuk berperan secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Selain itu dilaksanakan launching Kampus Bersinar, Lapas Bersinar, dan Desa Bersinar. Setelah kegiatan launching, diberikan piagam penghargaan kepada beberapa instansi dan pihak terkait dari Kepala BNN RI atas peran aktif fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Provinsi Bengkulu.