Skip to main content
Screnshot

Kronologi Penipuan Akun Whatsapp Mengatasnamakan Walikota Helmi, Minta Transfer Dana Pembangunan Masjid

Bengkulu Utara (AMBONEWS) - Baru-baru ini, nama Walikota Bengkulu Helmi Hasan dikaitkan oleh oknum penipuan menggunakan akun whatsapp. Bahkan penipu itu berhasil meraup uang jutaan rupiah yang akan digunakan untuk pembangunan masjid.

Korban penipuan tersebut bernama Adi, warga Unit 7, Kabupaten Bengkulu Utara yang sempat dihubungi nomor 081230820579 via pesan whatsapp dan nomor tersebut menggunakan foto Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Selasa (13/7/2021) siang.

Diceritakan Adi, nomor tersebut awalnya menginfokan telah menyumbang dana untuk pembangunan masjid Al-Jihad yang ada di Bengkulu Utara sebesar Rp12 juta. Mendengar kabar itu, Adi selaku pengurus pun langsung mengucap terimakasih tanpa ada rasa curiga.

Setelah itu, nomor tersebut kembali mengirim pesan agar dana tersebut dibagi ke Masjid Al Hidayah sebesar Rp 5 juta. Adi sempat meminta agar proses transfer dilakukan besok, tapi penipu bersikukuh agar Adi segera mengirim secepatnya.

“Alasan penipu itu, masjid AI Hidayah sangat butuh uang itu untuk pemasangan kubah masjid dan minta secepatnya dikirimian,” ujar Adi.

Jelang beberapa menit, karena Adi berpikir bila nomor itu adalah benar Walikota Helmi, ia akhirnya menuruti permintaan penipu dan menstransfer ke nomor rekening BNI 1210688080 atas nama Faizal Anam yang dicantumkan sebagai ustaz.

“Saya minta tolong ke agen BRI link untuk transfer ke nomor rekening tersebut dan uang tunainya saja belum saya serahkan ke BRI Link,” ungkapnya.

Setelah transfer, Adi yang sedang berkumpul dengan warga setempat pun sempat berpikir kenapa begitu cepat transfer dan menuruti kemauan penipu tersebut.

“Apa saya kena penipuan ya,” pikirnya,

Untuk memastikan, ia mengecek nomor rekening Masjid Al-jihad dan ternyata tak ada uang masuk dari Walikota Helmi Hasan.

“Saya baru sadar bahwa saya baru saja jadi korban penipuan,” jelasnya.

Untuk memastikan hal itu, ia pun menghubungi nomor WA Helmi Hasan. Benar saja, Walikota

Helmi menegaskan nomornya hanya 0811737646 tak pernah menghubungi korban. Walikota Helmi pun langsung menyarankan korban segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian agar segera ditindak karena sudah merugikan pihak masjid hingga jutaan rupiah.

“Saya sudah lapor ke Polsek Giri Mulya dan sangat berharap penipu itu bisa dilacak dan ditemukan segera,” kata Adi.