Skip to main content
Bengkulu,- Dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui program  keluarga berencana (KB), Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pada pertengahan Juli 2024 baru ini kembali memberikan pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi tenaga bidan di daerah ini.  Sebelumnya pelatihan serupa berlangsung bulan lalu dengan menerjunkan 15 bidan dari sejumlah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Kali ini, BKKBN Bengkulu kembali melatih bid

Puluhan Bidan Ikuti Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi

Bengkulu (AMBONEWS) - Dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui program  keluarga berencana (KB), Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pada pertengahan Juli 2024 baru ini kembali memberikan pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi tenaga bidan di daerah ini.

Sebelumnya pelatihan serupa berlangsung bulan lalu dengan menerjunkan 15 bidan dari sejumlah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Kali ini, BKKBN Bengkulu kembali melatih bidan agar tenaga profesi tersebut memiliki kompetensi dalam pelayanan kontrasepsi modern, seperti implant dan intera uterine device (IUD)," kata Ketua Tim Kerja 7 BKKBN Bengkulu, Zainin, Kamis, 11/7.

"Peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui program KB yang berkualitas pula, yaitu dengan penggunaan alat dan obat kontrasepsi modern implant dan IUD. Untuk mencapai tujuan itu maka perlu diberikan pelatihan layanan kontrasepsi bagi bidan".

Ia mengatakan, untuk mengetahui kompetensi bidan maka digelar praktik lapangan dengan pelayanan kontrasepsi jangka panjang, implant dan IUD. Pada praktik angkatan Juli 2024 ini lebih menantang para peserta pelatihan. Pasalnya, baksos tersebut diikuti puluhan akseptor jangka panjang dan berkualitas yaitu implant dan IUD. "Terdapat 37 akseptor IUD dan 31 implant. Sehingga pada pelatihan kontrasepsi tahun ini telah menyumbang 120 akseptor MKJP," demikian Zainin.